Senin, 08 Februari 2021

Die Wohnung (Rumah- rumah di Jerman)

 Jerman termasuk di antara negara yang paling padat penduduknya. Angka penduduk per kilometer per­segi berjumlah hampir 4.405 di München, 3.849 di Berlin, dan hanya 72 di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern. Sekitar 34 juta orang, atau 42 persen, tinggal di komune dan kota kecil dengan jumlah penduduk sampai 20.000 jiwa. Lebih dari 30 persen tinggal di kota besar berpenduduk lebih dari 100.000 jiwa yang berjumlah 81 di Jerman.Secara rata-rata, untuk rumah tangga di Jerman tersedia penghasilan dan pendapatan sebesar 2.900 Ero per bulan. Bagian terbesar dari uang itu dikeluarkan untuk sewa rumah dan untuk tempat tinggal. Namun untuk mobil dan mobilitas pada umumnya, serta untuk makan dan minum dipakai masing-masing sekitar sepuluh persen dari pendapatan pula.

Penduduk negara maju cenderung memilki pilihan yang berbeda dari negara berkembang. Pada awal tahun 2014, Quartz, media online asal New York menyatakan bahwa warga Jerman cenderung memilih untuk tinggal di hunian sewa. Hal ini dikarenakan harga hunian sewa sangat murah dibanding mengangsur properti pribadi, tingginya jumlah pasokan hunian sewa, dan dukungan pemerintahnya dalam hal regulasi. Tak hanya harga yang mendorong masyarakat Jerman cenderung memilih hunian sewa. Pemerintah Jerman seolah memang tidak mendukung pemebelian rumah. Jerman tidak membiarkan pemilik rumah mengurangi pembayaran bunga KPR dari pajak. Selain itu, secara historis, kenaikan harga rumah di Jerman pun meningkat sangat lambat.  Dibanding dengan negara-negara tetangganya, hanya 44 persen warga Jerman yang punya rumah atau apartemen pribadi.Tapi pada dasarnya orang jermanpun ingin memiliki rumah atau tempat tinggal sendiri.

Jerman mempunyai beberapa jenis rumah seperti halnya:

1.       Fachwerkhaus
           merupakan rumah tua di jerman yang terbuat dari campuran tanah liat dan jerami, atau batu bata dengan kerangka kayu yang nampak pada dinding luarnya. Biasanya rumah tua seperti ini mempunyai ciri-ciri dengan atap yg di lengkapi dengan cerobong asap yang terletak di atas perapian. Rumah seperti ini banyak kita temui di desa-desa jerman.

2.        Apartement / Wohnung
           apartement atau kamar yang di sewakan oleh private atau organisasi relatife lebih mahal. Apartemen memiliki lebih banyak, harganya juga bervariasi tergantung dari jenis , besar kamar, jarak ke kota, dll. Biasanya harga sewa apartemen atau kamar jenis ini tidak termasuk biaya listrik, gas dan air. Harga sewa apartemen di jerman di bagi menjadi 2, yaitu : sewa (kaltmiete) dan sewa+utilietes (warmmiete). kaltmiete adalah harga sewa kamar tanpa air dan gas. Sedangkan warmmiete sudah termasuk biaya air, listrik dan gas.

3.        Reihenhause
           reihenhaus  merupakan suatu rumah yang terletak di pinggiran sungai rhein. Biasanya reihenhaus ini terlihat besar dan bertingkat, di dalamnya di tinggali oleh beberapa keluarga.


4.  Einfamillienhaus

            Einfamillienhaus adalah rumah yang ditempati hanya untuk satu keluarga. Di Jerman, kebanyakan orang memilih bertempat tinggal bersama dengan keluarga lain, karena harga yang lebih terjangkau. Dan di Jerman, Einfamillienhaus ini harganya cukup mahal.


Tata rumah di jernan tidak jauh dengan rumah di Indonesia akan tetapi mereka mempunyai ciri tersendiri dalam penataannya. ruangan rumah di sana terdiri dari kamar tidur, dapur, balkon, ruang tamu, kamar mandi, gudang, lorong, garasi. Kamar mandi yang mereka miliki adalah kamar mandi yang sangat bersih karena mereka mengkondisikan kamar mandi mereka kering , biasanya lantai kamar mandi mereka di lapisi karpet dan mereka menggunakan tisu sebagai pembersih setelah buang air besar ataupun kecil, mereka memberikan tempat khusus untuk mandi. Lorong yang ada di rumah merekapun di gunakan seminimalis mungkin untuk menempatkan rak-rak buku dll. Mereka juga mempunyai halaman belakang yang berupa taman, biasanya mereka menempatkan kursi untuk berjemur di musim panas.