Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mempelajari
bagaimana penggunaan kata kerja Modal, konjugasi dalam Präsens, makna, dan
struktur kalimatnya.
Aturan |
Dalam bahasa Jeman terdapat 6 Modalverben. Jika dalam
bahasa Inggris kita mengenal auxiliary seperti may, can, shall, will, dan muss
begitupun dalam bahasa Jerman terdapat dürfen, können, mögen, müssen, sollen,
dan wollen. Umumnya Modalverben digunakan dengan kata kerja yang lainnya. Dalam
konjugasi Modalverben perlu diperhatikan bahwa untuk subjek “ich” dan
“er/sie/es” konjugasinya selalu sama. Perhatikan tabel konjugasi Modalverben
dalam Präsens berikut:
Pp. |
dürfen |
können |
mögen |
müssen |
sollen |
wollen |
ich |
darf |
kann |
mag |
muß |
soll |
will |
du |
darfst |
kannst |
magst |
mußt |
sollst |
willst |
er/sie/es |
darf |
kann |
mag |
muß |
soll |
will |
wir |
dürfen |
können |
mögen |
müssen |
sollen |
wollen |
ihr |
dürft |
könnt |
mögt |
müßt |
sollt |
wollt |
sie/Sie |
dürfen |
können |
mögen |
müssen |
sollen |
wollen |
Dürfen
(be allowed, may)
Dürfen dalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan ijin atau hak untuk melakukan
sesuatu.
Contoh:
Hier dürfen Kinder den Fußball spielen.
Disini
anak-anak boleh bermain sepakbola.
b. Menyatakan larangan jika dipasangkan dengan
Negation.
Contoh:
Hier darf man nicht rauchen.
Disini orang dilarang/tidak boleh
merokok.
Können
(be able to, can)
Können adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan suatu kemungkinan atau kesempatan.
Contoh:
Hier kann man schwimmen
Disini orang bisa berenang.
b. Menyatakan kemampuan untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
Mein Bruder kann gut schwimmen.
Saudara laki-laki saya dapat
berenang dengan baik.
Mögen
(like)
Mögen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan simpati (rasa suka) dan antipati
(tidak suka).
Contoh:
Ich mag kein Bier trinken.
Saya tidak
suka minum bir.
b. Menyatakan permintaan atau ajakan dengan hormat.
Contoh: Mögen Sie auf mich warten?
Maukah/sudikah kiranya Anda menunggu saya?
Müssen
(have to, must)
Müssen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Kewajiban yang datangnya dari luar.
Contoh:
Alle Schüler müssen die Schulgebühr bezahlen.
Semua siswa harus membayar uang
sekolah.
b. Keharusan atau sesuatu yang mendesak.
Contoh:
Ich muß viel lernen, um gute Note zu bekommen.
Saya harus banyak belajar,
agar mendapat nilai bagus.
c. Kepastian dari suatu kejadian yang harus
terjadi.
Contoh:
Alle Menschen müssen sterben.
Semua manusia harus mati.
Sollen
(be supposed to, should)
Sollen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan suatu larangan atau aturan.
Contoh:
Man soll nicht stehlen.
Orang dilarang mencuri.
b. Menyatakan suatu kewajiban atau suatu keharusan
secara moral.
Contoh:
Jeder soll die anderen helfen.
Setiap orang harus menolong orang lain.
c. Menyatakan suatu perintah, suruhan atau
instruksi dari orang lain.
Contoh:
Ich soll die Tablette drei mal
täglich nehmen.
Saya harus minum obat tiga
kali sehari.
d. Menyatakan suatu rencana, niat, tekad
(hubungannya dengan suatu benda).
Contoh:
Hier soll eine Schule bauen.
Disini sebaiknya dibangun sebuah
sekolah.
Wollen
(want to, intend to)
Wollen adalah Modalverben yang memiliki makna:
a. Menyatakan suatu keinginan atau kemauan.
Contoh:
Wir wollen in Bali urlauben.
Kami ingin berlibur di Bali.
b. Menyatakan suatu niat atau rencana (hubungannya
dengan orang).
Contoh:
Ich will in Deutschland studieren.
Saya akan studi di Jerman.
Letak
Modalverben dan kata kerja
Bila kita perhatikan contoh-contoh kalimat di atas, maka
akan diketahui bahwa dalam sebuah kalimat yang menggunakan Modalverben kata
kerja selalu diletakkan di belakang dan dalam bentuk infinitiv. Yang harus
dikonjugasikan cukup Modalverbennya saja sedangkan kata kerja biarkan dalam
bentuk infinitiv.
Coba perhatikan kembali contoh berikut:
- Hier kann man schwimmen.
- Ich will in Deutschland studieren.
- Kannst
du Deutsch sprechen?
-
Hier kann man nicht Ski fahren, denn es gibt keine Schnee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar