Minggu, 11 Oktober 2020

Bahasa Indonesia Keilmuan

 

Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) sebagai wadah kreatifitas dan ajang promosi peserta didik bahasa Jerman

 

 

 

Lika Chusnul Aissyah[1]

E-mail: chuslikka@yahoo.co.id

Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang

 

ABSTRAK:Penelitian ini mengungkapkan satu konsep metode atau strategi Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) yang merupakan bentuk Festival sebagai wadah kreatifitas peserta didik bahasa Jerman dalam  memahami sekaligus merasakan secara langsung kesenian budaya di Jerman satu hari penuh dengan tema yang berbeda-beda. Deutsch kT ini diadakan satu tahun sekali pada bulan Oktober, kenapa Oktober? Karena Festival terbesar di Jerman diadakan pada bulan tersebut, dan Festival ini juga bertujuan untuk menghargai identitas Kultur Negara asing yang bahasanya kita pelajari di Indonesia.

 

Kata Kunci:event Festival, kreatifitas peserta didik, Deutsch kT intern dan ekstern, Deutsch kullturen Künste Tagen

 

ABSTRACT: ABSTRACT: This study reveals a concept of a method or strategy Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) is the Festival as a place of creativity in the German language students understand and feel directly the cultural arts in Germany a full day with a different theme. Deutsch kT is held every three months internally and once a year in ektern in October with the theme of purpose and a different purpose, to intern Deutsch kT is used as a method of learning that talks about culture in Germany and the external aims to respect the identity of Culture State we learn a foreign language in Indonesia

 

Key words: Festiva event, creative students, internal and external kT Deutsch, Deutsch kullturen Künste Tagen

 

 

Kehidupan budaya di Jerman mempunyai banyak segi. semuanya bertaraf tinggi menurut ukuran internasional membentuk jaringan-jaringan yang unik. Setiap peserta didik yang mempelajari bahasa Jerman tentunya ingin sesuatu yang menghasilkan kesan dan kebangaan karena telah mempelajari bahasa dan Negara tersebut terutama tentang kesenian dan kultur Budaya Jerman yang semakin pudar karena era Globalaisasi ini. Dengan mengadakan Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) satu hari penuh akan membuat peserta didik lebih semangat dan akan membentuk kreatifitas yang tinggi bagi peserta didik. Imbas nya pun akan banyak sekali terutama sebagai ajang promosi tentang Negara Eropa tersebut ataupun sekolah yang mempunyai jurusan bahasa Jerman agar calon peserta didik lebih berminat mempelajari bahasa Jerman dan seluk-beluknya , imbasnya juga dapat membanggakan sekolah yang memiliki jurusan bahasa Jerman tersebut. Karena festival ini bukan hanya dikerjakan sebagai ajang Festival biasa dalam mengisi tema tentang kultur di Jerman tetapi sebagai sarana komunikasi yang penting untuk membangun, memberdayakan, dan menghargai suatu identitas yang telah dipelajari oleh peserta didik Indonesia tentang budaya Jerman.  Karenanya, sebagai sebuah sarana komunikasi, maka sudah selayaknya sebuah event festival direncanakan melalui proses perencanaan strategis komunikasi agar dapat berjalan dengan efektif.

Budaya Jerman sangat banyak sekali diantaranya seperti tradisi, masyarakatnya, kesenianya, Jungeliche, dan lain-lain. Oleh karena itu Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) memiliki berbagai tema yang berkaitan tentang Kultur di Jerman yang mana akan memperlombakan nya satu tahun setiap bulan Oktober.

 

 

PEMBAHASAN

 

            Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) digunakan sebagai wadah kreatifitas dan ajang promosi peserta didik bahasa Jerman dalam mengembangkan dan memamerkan kebudayaan Jerman. Di dalam festival ini terdapat bazaar, pameran dan lomba yang diadakan agar peserta yang berpartisipasi dalam Deutsch kT ini lebih bersemangat dalam membangun kreatifitasnya. semuanya yang berkaitan dengan hal-hal yang berbau Jerman tetapi tetap dalam Tema Kultur yang ada di Jerman, mewadahi kreatifitas dengan Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) ini juga akan menambah, memperluas pengetahuan peserta didik tentang semua kebudayaan nya.

Setiap tema yang ditentukan didalam Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) merupakan hasil diskusi beberapa lembaga pendidikan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pemilihan panitia untuk kegiatan ini adalah sistem rolling, sebagai contoh Universitas A, SMA B, SMA C, SMA D adalah lembaga pendidikan yang mendukung adanya Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) sebagai wadah kreatifitas dan ajang promosi bahasa Jerman, semua wakil dari masing-masing lembaga pendidikan dipertemukan dan membahas kepanitiaan, sub tema yang akan diangkat untuk Festival ini,dan hadiah menarik untuk diperebutkan sebagai acuan semangat peserta didik yang telah menjadi juara lomba, dalam lomba ini sub tema yang akan dibahas adalah alle kullture. Meramaikan atau menghebohkan dan mempromosikan kegiatan Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT). sistem kepanitiaan besar maupun kecil adalah seperti sistem arisan, yaitu bergilir sesuai angka yang telah dikocok dan diambil, kemudian lembaga pendidikan yang telah terpilih tersebut akan membentuk kepanitiaan baru untuk Deutsch kT ini.

Deutsch kT ini mendasarkan proses yaitu kreativitas individu, bekerjasama dalam tim, mengembangkan ide-ide tentang alle kullture dan strategi serta pengalaman baru dan ajang promosi pengenalan dan pengajuan sosial budaya peserta didik dalam mengikuti Festival tersebut.

 

Pameran dan Bazar

Bazar Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) merupakan suatu kegiatan yang dibuat berdasarkan kepanitian yang telah dibentuk pembagian tugas sesuai dengan sumber daya yang ada. Bazar biasanya dilakukan pelaksanaannya pada saat menghadapi Festival Deutsch kullturen Tagen (Deutsch kT). Dengan dekorasi pameran dan bazaar yang menarik tentang Künste dapat menarik pengunjung untuk datang ke outlite dan membeli, berfoto dengan pameran-pameran yang sudah di setting dengan kekentalan budaya Jerman ataupun makanan khas nya,

Pameran merupakan suatu kegiatan penyajian karya seni rupa seperti alle kullture tentang baju khas yang digunakan saat Oktoberfest yang mana akan dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Pameran Deutsch kT ini bertujuan sebagai kegiatan promosi yang dilakukan oleh Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) dalam bentuk menampilkan display kultur yang ada di Jerman kepada calon dan peserta didik bahasa Jerman.

 

 

Lomba Deutsch kT

                Lomba Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) ini diadakan sebagai pemeriah, penyemangat, dan penghargaan bagi peserta didik ataupun calon peserta didik yang sudah berpartisipasi dalam Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT). Lomba ini dibagi menjadi 5 lomba sesuai tema yaitu alle kullture. Berikut 5 Lomba yang akan diadakan untuk Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT):

1.      Lomba Essen und Trinken

Lomba ini membahas tentang kultur makan disana. Tatakan meja, tempat garpu sendok dan makanan apa saja yang dimakan dipagi, siang, dan malam dan waktunya. Sebagai contoh: makan pagi atau Das Frühstück, berlangsung antara pukul 06.00 - 10.00. Makanan yang biasa disantap adalah Kaffee atau Tee, Brot atau Brötchen, Butter, Honig, Sat, Quark, Obst, Käsew dan Wurst dan waktu makan siang atau  Das Mittagessen, berlangsung antara pukul 12.00 – 14.00. Makanan yang biasa disantap adalah Fleisch dengan Kartoffeln dan Gemüse, Salat dan Beilagen, Mineralwasser, Saft atau Wine dan juga untuk makan malam atau Das Abendessen (Abendbrot), berlangsung antara pukul 18.00 – 20.00. Makanan yang biasa disantap adalah Brot, Butter, Käse, Wurst, Tee, Saft atau Bier

2.      Lomba Fahrzeug

Transportasi atau Fahrzeug adalah sesuatu hal yang berhubungan dengan pemindahan orang/barang dari suatu tempat asal ke tempat tujuan suatu tindakan, proses/hal yang sedang dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Jerman mempunyai kebudaya tentang tranportasi disana seperti Pola angkutan jarak jauh menggunakan kereta dan dikelola oleh perusahan negara bernama Deutche Bahn dan Pola angkutan jarak dekat merupakan gabungan dari bus, tram dan kereta dan dikelola oleh perusahaan transportasi daerah. Didalam lomba Fahrzeug ini juga akan membahas tentang transportasi darat, udara dan laut yang digunakan disana,

3.      Lomba Künste

Kesenian atau Künste Adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Kesenian yang akan dibahas meliputi musik, seni rupa, perfilman dan lain sebagainya. Sebagai contoh kesenian musik seperti Alphorn, Alphorn merupakan alat musik terompet yang panjangnya mencapai empat meter yang mampu mengeluarkan suara yang merdu dan Alophorn ini berasal dari wilayah pegunungan Alpen, khususnya di wilayah Frankenhofen, Jerman.

4.      Lomba die Familie

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Di Jerman semua penduduknya dimanjakan dengan semua fasilitas baik yang gratis serta berbagai asuransi. Semua itu dibiayai dari uang pajak terutama pajak penghasilan Jerman yang begitu besar. Jadi kecenderungan perkembangan demografis di Jerman sangatlah memperhatinkan seperi angka kelahiran rendah, angka harapan hidup yang kian meningkat dan penuaan masyarakatnya.

Dalam lomba ini peserta akan membahas tentang keluarga disana seperti Persentase cara hidup keluarga di Jerman, struktur keluarga di Jerman dan Angka harapan hidup dan jumlah anak.

5.      Lomba Aberglaube

Aberglaube / Takhayul adalah kepercayaan yang dianggap ada, padahal sebenarnya belum tentu ada. Lomba ini biasanya dibuat seperti parade teater atau seperti pameran yang menunjukan takhayul-takhayul yang masih dipercayai oleh Negara Jerman. seperti contoh: Pohon Linden dianggap keramat oleh warga Meissner, Hessen, Freyja adalah lambang dewi kesuburan bagi mitologi bangsa Jerman Sering digunakan warga untuk berpesta sedangkan dahulu nya digunakan untuk tempat siding pengadilan.

 

 

PELAKSANAAN

            Pelaksaan Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) diadakan pada bulan Oktober, dan untuk tanggalnya, dapat di diskusikan oleh panitia yang mengadakan Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) ini. Kenapa harus bulan Oktober? Karena di Jerman mempunyai Festival Internasional yang sudah terkenal dibelahan dunia lain yang diadakan pada bulan Oktober. Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) ini diadakan pada bulan Oktober dengan harapan dapat menjadi Festival yang mendunia seperti Oktoberfest.

            Tema yang sudah ditentukan yaitu alle kullture dapat menjadin acuan peserta didik yang ingin meramaikan dan mengikuti lomba Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT). Tentunya semua perlombaan mempunyai aturan-aturan tertentu yang boleh atau tidak boleh dilakukan peserta didik dalam mengikuti lomba Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT).

            Didalam Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) juga ada mobile carracter sebagai bahan promosi Deutsch kT sebelum hari palaksanaan. Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) diadakan satu hari full yang membahas tentang tema yang sudah ditentukan. Setiap panitia sudah diberi jobdesk masing-masing dalam memeriahkan Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT).

 

 

PENUTUP

 

Simpulan

Berdasarkan penjelasan diatas, Festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) sebagai wadah kreatifitas dan ajang promosi peserta didik bahasa Jerman dapat membentuk kreatifitas peserta didik dengan mengikuti bazar, pameran, dan lomba-lomba yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) dapat menjadi ajang promosi yang menarik bagi calon peserta didik karena keanekaragaman yang ditampilkan dalam Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) ini. Deutsch kT diasumsikan dapat mewadahi kreatifitas peserta didik bahasa jerman dalam mengatur berjalanya festival Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT). Peserta didik yang mengikuti Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT) dapat mempelajari banyak hal terutama pengetahuan tentang organisasi, kerjasama, dan pengembangan ide-ide yang bertema, juga dapat menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan efektif tentang kebudayaan jerman yang di festival kan.

 

Saran

Deutsch kulltur Tagen (Deutsch kT)  ini tepat digunakan apabila ada kerjasama antar lembaga pendidikan sebagai langkah awal pembentukan panitia untuk penyelnggaraan nya. Penerapan ini akan berjalan baik jika koordinasi juga baik.

 

 

DAFTAR RUJUKAN

 

http://www.tatsachen-ueber-deutschland.de/id/kebudayaan/main-content-09/demi-kebenaran-keindahan-kebajikan-kehidupan-budaya-di-jerman.html

syuhada,Maulana.2014.40 DAYS IN EUROPE. PT Bentang Pustaka:Yogyakarta

http://www.tatsachen-ueber-deutschland.de/id/inhaltsseiten-home/angka-dan-fakta/kebudayaan.html

http://inezjohn.blogspot.co.id/2011/04/kebudayaan-negara-jerman.html

https://komunitaspr.wordpress.com/2011/11/16/festival-sebagai-sarana-pencitraan-dan-pelestarian-budaya/

meutiwati,Tia.2007.MENGENAI JERMAN. PT Buku Kita:Jakarta

http://deutschetage2015.blogspot.co.id/p/blog-page.html

http://panditfootball.com/cerita/chicharito-dan-takhayul-kacang-jerman/

http://blog.goethe.de/lajuman/archives/9-Kebiasaan-Makan-di-Jerman.html

http://teh-cici.blogspot.co.id/2011/06/makalah-festival-kreatifitas-anak-usia.html

foran,Jill.2003.Oktoberfest.Weigl Publisheres



[1]Lika Chusnul Aissyah adalah mahasiswa S1 jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar