Senin, 12 Oktober 2020

East Java Complete Manual Tourism Guide sebagai Usaha Mempromosikan Wisata dan Memberikan pelayanan bagi wisatawan dalam dan luar Negeri.

 

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

 

East Java Complete Manual Tourism Guide sebagai Usaha Mempromosikan Wisata dan Memberikan pelayanan bagi wisatawan dalam dan luar Negeri.

 

Oleh:

Lika Chusnul Aissyah

140241600502


 


UNIVERSITAS NEGERI MALANG

JURUSAN SASTRA JERMAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

2017

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun laporan hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan sebaik – baiknya. Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan dari mata kuliah Deustch im Beruf yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa jurusan Sastra Jerman pada semester tujuh. Penyusunan laporan ini diperoleh dari data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan kepariwisataan Jawa Timur. Penulis harap, pengalaman singkat ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan mampu memberikan refrensi bagi seluruh pembaca.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan hasil Praktik Kerja Lapangan ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1.      Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, bapak Dr. H. Jarianto, M.Si, yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PKL selama satu bulan.

2.      Ibu Dra. Susariningsih, MM, selaku Pembina Tk. I bidang Pemasaran yang telah mengajari banyak hal umum mengenai dunia kerja di bidang kepariwisataan.

3.      Ibu Dra. Marfu’ah S, M. Psi, selaku penjabat bidang pemasaran yag telah memberikan arahan dan penjelasan tentang bidang pemasaran secara umum di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

4.      Bapak Iwa Sobara, S.Pd, M.A., selaku dosen pembimbing PPL NON DIK dari Universitas Negeri Malang yang telah banyak memberikan bekal, bimbingan, dan masukan berharga sebelum dan selama PPL NON DIK.

5.      Serta pihak – pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang sangat membantu selama kegiatan PPL NON DIK berlangsung.

Semoga bantuan yang telah diberikan baik moral maupun spiritual kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak untuk kesempurnaan laporan ini. Penulis sangat berharap semoga laporan PPL NON DIK ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

 

Surabaya, 29 Mei 2017

 

 

Penulis


 

DAFTAR ISI

 

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

B.     Tujuan

C.     Luaran yang Diharapkan

D.    Manfaat PKL

E.     Identitas Masyarakat Sasaran

F.      Jadwal dan Pelaksanaan Kegiatan

BAB II : PEMBAHASAN

A.    IDENTITAS DISBUDPAR JATIM PROV

1.      Visi Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

2.      Bidang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

3.      Unit Pelaksanaan Teknis Daerah milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

4.      Struktur Organisasi

B.     BIDANG PEMASARAN

1.      Seksi Data dan Informasi

2.      Seksi Analisis Pasar

3.      Seksi Promosi dan Kerjasama

4.      Koleksi Hardfile bidang Pemasaran

BAB III : PELAKSANAAN PPL NON DIK

A.    Pelaksanaan PPL NON DIK

B.     Waktu Pelaksanaan Kegiatan yang Direncanakan

C.     Jenis dan Ruang Lingkup Kegiatan

D.    Hasil Pelaksanaan Kegiatan

E.     Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL NON DIK

BAB IV : PENUTUP

A.    Kesimpulan

B.     Saran

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN – LAMPIRAN

 

 


 

GAMBAR


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 2.1

Lampiran 2.2

Lampiran 2.3


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multi disiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah daerah dan Pengusaha (Care Turism : 2013). Jadi kepariwisataan merupakan hal – hal yang menyangkut atau terkait dengan wisata. Wisata sendiri merupakan suatu proses berpergian yang bersifat sementara yang dilakukan wisatawan untuk menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya dengan tujuan untuk bersenang – senang, urusan bisnis, ekonomi, kesehatan, agama, budaya, sosial, politik dan kepentingan lainnya. Biasanya wisatawan berpergian karena ingin mengetahui Kebudayaan.

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar (Sasrawan: 2014). Jadi kebudayaan merupakan hasil karya manusia yang disebut dengan budaya. Budaya sendiri merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Budaya sangat erat kaitannya dengan pariwisata, karena definisi budaya sendiri merupaka simbol masyarakat sekitar yang di dalamnya terdapat segala hal yang merupakan hasil cipta, karya manusia. Sedangkan pariwisata merupakan rangkaian perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang diluar tempat tinggalnya yang bersifat sementara untuk menikmati keindahan hasil cipta karya manusia. Menurut Arianti: 2016, bahwa pariwisata dan budaya merupakan aktivitas pertukaran informasi dan simbol – simbol budaya yang di dalamnya terdapat berbagai macam budaya yang terdapat di tempat tersebut untuk dapat dinikmati oleh setiap wisatawan yang datang berkunjung.

Budaya sangat mempengaruhi prospek dari kegiatan pariwisata, budaya mencerminkan keadaan sosial dan alam suatu wilayah. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur menjadi wadah yang tepat agar wisatawan tidak perlu merasa kebingungan jika ingin berkunjung ke Jawa Timur. Karena mereka dapat memberikan informasi secara detail tentang pariwisata di Jawa Timur,. Tidak hanya itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur adalah lembaga yang membantu setiap daerah menyukseskan destinasinya agar di kenal oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Dalam langkah menyukseskan lulusan yang dimiliki kualiatas yang kompeten di dunia kerja, perguruan tinggi memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk langsung terjun ke dunia kerja sebagai tahapan untuk membantu para mahasiswa mendapat pengalaman di dunia kerja. Tak cukup bermodalkan teori ilmu pengetahuan yang didapatkan ketika di bangku perkuliahan, para mahasiswa juga harus memiliki skill dan mental yang bagus untuk mengaplikasikan tindakan sikap yang baik ketika bekerja. Karena salah satu syarat yang harus dipenuhi ketika kita mencari pekerjaan, adalah pengalaman.

Perguruan tinggi di Indonesia sepakat untuk tidak hanya memberikan ilmu berupa teori saja, namun juga menyeimbangkannya dengan kemampuan praktis yang diperoleh langsung di lapangan. Maka dari itu, dibentuklah Praktik Kerja Lapangan (PKL) guan memberikan pengalaman kepada para mahasiswa seputar dunia kerja dan bekerja secara professional nantinya.

Dengan adanya program PKL, jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang turut serta melibatkan mahasiswanya dalam mata kuliah  Deutsch im Beruf untuk memberikan pengalaman langsung dan siatuasi di dunia kerja. Menurut katalog JSJ 2014, tujuan mata kuliah ini …. Jurusan Sastra Jerman memberikan wewenang kepada mahasiswanya untuk memilih sendiri tempat PKL yang diminati dan sesuai kemampuan. Pihak Jurusan Sastra Jerman mengkonsentrasikan para mahasiswanya pada 3 bidang yang cukup relevan dengan studi yang ditempuh, yaitu, (1) Jurnalistik, berupa stasiun TV atau media massa, (2) kepariwisataan, seperti dinas pariwisata, biro perjalanan wisata, tempat wisata , maupun hotel dan (3) penerjemahan, seperti lembaga balai bahasa ataupun penyedia kursus bahasa asing.

Berdasarkan hal tersebut, penulis memilih Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (DISBUDPAR) sebagai lokasi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang beralamat di Jl. Wisata Menanggal No. 38, Dukuh Menanggal, Gayungan, Kota Surabaya selama satu bulan, terhitung mulai tanggal 22 Mei – 22 Juni 2017.

Alasan penulis memilih Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai tempak pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mencakup seluruh kebudayaan dan pariwisata yang ada di Jawa Timur, oleh karena itu penulis dapat lebih memahami tentang kepariwisataan di Jawa Timur. Selain itu, karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur merupakan pusat informasi kepariwisataan, tidak menutup kemungkinan bahwa ada wisatawan mancanegara khususnya wisatawan yang berasal dari jerman yang berkunjung dan bertanya informasi tentang Kepariwisataan Jawa Timur.

Oleh karena itu, penulis memilih Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai tempat pelaksanaa Deutsch im Beruf  yang telah diprogram sebagai mata kuliah wajib semester 7 oleh Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang.

 

B.     Tujuan

Adapun tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut:

1.      Dapat menambah wawasan dan mengembangkan banyak ilmu pengetahuan selama berada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

2.      Mengaplikasikan teori – teori yang telah didapatkan selama masa perkuliahan ke dalam situasi dunia kerja yang nyata.

3.      Memberikan gambaran langsung bekerja di suatu instansi atau perusahaan serta mengetahui mekanisme kerja yang berlaku di dunia kerja atau lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL)

4.      Memenuhi kurikulum matakuliah pilihan wajib yang disediakan pada semester 7 Program Studi Pendidikan bahasa Jerman Universitas Negeri Malang.

 

C.    Luaran yang Diharapkan

Melalui pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau Deutsch im Beruf ini, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu selain di bangku perkuliahan, kemampuan komunikasi yang baik  dan dapat memiliki kualitas, semangat, etos kerja yang baik, serta menambah dan meningkatkan kreatifitas dan inovatif dalam perkerjaan di bidangnya.

 

D.    Manfaat PPL NON DIK

Dengan adanya PPL NON DIK diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain:

1.      Bagi Mahasiswa

a.       Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh ketika masa perkuliahan.

b.      Menambah wawasan secara langsung mengenai dunia kerja.

c.       Memperluas pengetahuan di bidang Pemasaran – Pariwisata.

d.      Memiliki pengetahuan tentang destinasi wisata yang berada di Jawa Timur.

e.       Melatih diri menjadi pribadi yang percaya diri, bertanggung jawab, disiplin, dan bermotivasi kerja tinggi.

2.      Bagi Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang

a.       Menciptakan jalinan kerjasama yang baik antara Universitas dan Perusahaan.

b.      Dapat meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman di dunia kerja.

c.       Menjadi sarana peningkatan mutu penddidikan.

d.      Mencetak mahasiswa yang terampil, percaya diri, dan memiliki kemampuan bahasa Jerman yang baik.

3.      Bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

a.       Perusahaan mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan Perguruan Tinggi.

b.      Membantu secara teknis pelaksanaan kerja pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

c.       Sebagai sarana pembelajaran dan pengalaman kepada mahasiswa seputar dunia kerja.

 

E.     Identitas Masyarakat Sasaran

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur beralamat di Jl. Wisata Menanggal, Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60234 dengan dipimpin oleh bapak Dr. H. Jarianto, M.Si sebagai kepala dinas. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi di bidang Kebudayaan dan Pariwisata serta tugas pembantuan (Disbudpar : 2017).

 

 

 

 

F.     Jadwal dan Pelaksanaan Kegiatan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dilaksanakan mulai tanggal 22 Mei hingga 22 Juni 2017. Jam kerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dilaksanakan 7 jam dalam sehari, yaitu mulai pukul 08.00- 15.00 pada hari senin – jumat. Jam kerja tersebut berlaku hanya pada bulan Puasa. Untuk jam kerja normal dilaksanakan 8 jam kerja, yaitu mulai pukul 08.00 – 16.00 pada hari senin – jumat.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    IDENTITAS DISBUDPAR JATIM PROV

 

1.      Visi Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

Sebagai Lembaga yang membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi di bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memiliki visi dan misi.

a.      Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

“ Terwujudnya Masyarakat yang Sejahteran dan Berkarakter dengan Mengembangkan Kepariwisataan dan Kebudayaan”.

b.      Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

·                  Mengembangkan Kepariwisataan yang berdaya saing, berkelanjutan Promosi Pariwisata yang Berkualitas.

·                     Meningkatkan Apresiasi dan Pemahaman masyarakat terhadap Nilai dan Keagamaan Budaya, serta Pelestarian Warisan Budaya.

 

2.      Bidang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

               Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai bidang. Dalam setiap bidang memiliki perumusan tujuan yang jelas, pembagian kerja dan rentang kekuasaan, tingkat – tingkatan penguasaan, tanggung jawab dan koordinasi setiap bidang. Didalam Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memiliki 5 Bidang yang mencakup beberapa seksi, yaitu:

 

a.       Bidang Kebudayaan

         Bidang Budaya, Seni dan Perfilman, yaitu yang menangani tentang kesenian di Jawa timur, mengadakan Festival dan event-event di seluruh Jawa Timur. Mereka menciptakan Program Kerja untuk melestarikan Budaya, Seni di Jawa Timur. Dalam bidang Budaya, Seni dan Perfilman

b.      Bidang Cagar Budaya

         Bidang Cagar Budaya, yaitu yang menangani tentang standarisasi teknis di bidang cagar budaya. Mereka membuat kebijakan dinas di bidang cagar budaya, memberi pembinaan, penyuluhan, memonitoring, mengevaluasi yang berkaitan dengan bidang cagar budaya.

c.       Bidang Destinasi

         Bidang destinasi, yaitu yang menangani tentang kebijakan dan standarisasi teknis di bidang destinasi. Mereka membuat rumusan kebijakan, penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang produk pariwisata, usaha pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat.

d.      Bidang Pemasaran Pariwisata

         Bidang Pemasaran, yaitu yang menangani tentang Promosi Pariwisata dengan berbagai cara, yaitu dengan Survei Pasar untuk mengetahui dan mengembangkan Daerah Tujuan Wisata (DTW), mencari Informasi tentang DTW dan mempromosikan DTW lewat media Online dan Offline.

e.       Bidang Industri

         Bidang industri, yaitu yang menangani tentang sumber daya pariwisata. Mereka memberikan pelatihan, bimbingan teknis, uji kompetensi bagi tenaga kerja pariwisata, dengan cara mengadakan event seperti rakaraki untuk memberikan pelayanan kepariwisataan. Contoh lain seperti memberikan pelatihan – pelatihan tenaga kerja di Hotel dan Restoran, lalu memberikan kebijakan tentang akomodasi pengelompokan kelas menurut kualitas masing – masing.

 

3.      Unit Pelaksanaan Teknis Daerah milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur

               Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur memiliki lima Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) dengan tujuan agar lebih terstruktur dan meningkatkan kualitas kebudayaan dan kepariwisataan di Jawa Timur. Kelima UPT tersebut meliputi,

a.       UPT Museum Negeri Mpu Tantular

b.      UPT Pengembangan Ekonomi Kreatif Taman Candra Wilwatikta

c.       UPT Taman Budaya Surabaya

d.      UPT Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta

e.       UPT Bidang Pengembangan Produk Pariwisata

 

4.      Struktur Organisasi

a.       Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

         LAMPIRAN 2.1

b.      Struktur Organisasi Bidang Pemasaran.

         LAMPIRAN 2.2

c.       Struktur Organisasi 5 Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)

         LAMPIRAN 2.3

 

B.     BIDANG PEMASARAN

1.      Seksi Bahan Promosi dan Informasi

               Seksi Bahan Promosi dan Informasi bertujuan untuk membuat bahan – bahan promosi Pariwisata Jawa Timur serta memberikan Informasi Pariwisata Jawa Timur.

 

2.      Seksi Analisis Pasar

               Seksi Analisis Pasar bertujuan untuk Menganalisa tentang kepariwisataan Jawa Timur dan memberi refrensi pariwisata Jawa Timur.

3.      Seksi Promosi dan Kerjasama

               Seksi Promosi dan Kerjasama bertujuan untuk  mempromosikan Pariwisata Jawa Timur lewat media Online dan Offline.

4.      Koleksi Hardfile bidang Pemasaran

              


 

BAB III

PELAKSANAAN PPL NON DIK

 

A.    Pelaksanaan PPL NON DIK

               Sebelum melaksanakan PPL NON DIK atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Surabaya, penulis terlebih dahulu mencari informasi mengenai Dinas Kebudayaan yang berada di Surabaya, yang dikhususkan pada bidang pariwisata. Penulis sengaja memilih kota Surabaya sebagai tempat PKL karena lokasi tidak terlalu jauh dari Kota Malang, dan penulis menargetkan dinas Provinsi karena cakupannya lebih besar disbanding dinas Kota, maka menurut penulis ilmu yang didapatkan juga lebih banyak. Setelah penulis merasa yakin dengan pilihan instansi, penulis kemudian menanyakan informasi mengenai kegiatan PKL di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur secara langsung datang ke Surabaya dan bertemu pak Adtmoko yang menangani anak magang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Setelah mendapat persetujuan dari pihak instansi, penulis membuat suray rekomendasi melalui Jurusan Sastra Jerman kepada sekertaris jurusan, bapak Iwa Sobara, S.pd, M.A. sebagai persyaratan untuk melakukan kegiatan PKL. Setelah surat rekomendasi selesai dibuat, kemudia penulis mengirimkan surat rekomendasi tersebut secara langsung dan bertemu kembali dengan pak Adtmoko, lalu penulis disuruh kembali lagi satu minggu kemudian untuk menerima surat balasan untuk pihak Fakultas Sastra khususnya Bahasa Jerman. Setelah mendapat surat balasan, penulis kemudian mendaftar di Web Jurusan untuk memberitahukan bahwa penulis sudah mendapatkan tempat PKL.

               Pada minggu pertama pelaksanaan PKL, penulis ditempatkan di bagian Pemasaran, untuk mengetahui bagaimana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempromosikan DTW yang ada di Jawa Timur, lalu penulis di khususkan pada seksi analisis pasar. Penulis terlebih dahulu harus belajar mengenai DTW yang ada di Jawa Timur dengan membaca semua brosur yang ada di kantor bidang pemasaran selama tiga hari full. Semua hal tersebut dilakukan agar penulis memiliki pengetahuan tentang DTW sebelum memasuki bidang pemasaran.

               Selama 3 hari penulis mempelajari brosur tentang DTW yang ada di Jawa Timur lalu penulis diberi tugas untuk menerjemahkan brosur tentang gunung Bromo kedalam bahasa Jerman secara bertahap. Penulis berusaha menerjemahkan brosur tentang DTW Gunung Bromo ke dalam bahasa Jerman dengan tujuan bila ada Wisatawan dari Jerman datang ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, penulis dapat memberikan brosur terjemahan tersebut. Satu minggu dihabiskan untuk mempelajari DTW Jawa Timur dan menerjemahkan brosur kedalam bahasa Jerman.

               Minggu kedua, penulis belajar untuk meng input data Survei Analisis Pasar 2017 yang dibimbing oleh salah satu staff  bidang pemasaran. Tidak sampai dua minggu, penulis dapat meng input data sendiri di laptop dengan format yang sudah di berikan.

               Minggu kedua sampai minggu ketiga, penulis sudah meng input data sebanyak 100 data dari DTW  Kawah Ijen, 90 data dari DTW Pantai Balekambang, dan 100 data dari DTW Jatimpark I.

               Minggu keempat, penulis meng input data daftar isian tingkat penghunian kamar hotel pada bulan Januari, Februari, Maret 2016. Secara umum, banyak hal yang dapat dipelajari selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, khususnya menambah pengalaman dan wawasan di bidang pariwisata dan sistem pengaturannya.

 

B.     Waktu Pelaksanaan Kegiatan yang Direncanakan

PPL NON DIK di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berlangsung sejak tanggal 22 Mei sampai dengan 22 Juni 2017. Jam kerja berlaku bagi seluruh pegawai Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, dengan jadwal masuk senin - kamis mulai  pukul 08.00 yang diawali dengan apel pagi hingga pukul 16.00 diakhiri dengan apel sore dan di hari jumat mulai pukul 06.30 yang diawali dengan senam pagi sampai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 yang diakhiri dengan apel sore. Saat bulan Ramadhan jadwal masuk senin – kamis mulai pukul 08.00 yang diawali dengan apel pagi hingga pukul 15.00 dan di hari jumat mulai pukul 06.30 yang diawali dengan senam pagi (bagi yang ingin melakukan senam) hingga pukul 14.30. Waktu libur yang diberikan adalah 2 hari, yaitu sabtu dan minggu sesuai dengan hari libur Pegawai Negeri pada umumnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar