Minggu, 11 Oktober 2020

JUGENLICHE (REMAJA DI JERMAN)

 

REMAJA DI JERMAN

Negara Jerman yang berpenghuni sekitar 82 juta jiwa merupakan negara modern terbuka terhadap dunia luar. Masyarakatnya ditandai dengan keanekaragaman gaya hidup dan ciri budayanya. Bentuk-bentuk kehidupan bersama telah menjadi lebih beragam dan ruang gerak individu diperluas.

Mayoritas di Jerman, remaja yang sudah berusia 18 th + sudah keluar dari rumah orang tuanya, hidup mandiri, mecukupi kebutuhannya sendiri. Namun, hampir separuh jumlah pemuda berumur 24 tahun dan 27% dari pemuda sebaya masih tinggal di rumah orangtua mereka. Karena bagi pemuda-pemudi, kelompok acuan sosial pokok selain anak sebaya yang semakin penting artinya adalah keluarga.

Sekitar tiga perempat dari semua kaum muda, aktif di bidang sosial dan lingkungan hidup. Mereka bekerja secara sukarela untuk orang lanjut usia yang memerlukan bantuan, untuk pelestarian lingkungan dan binatang, untuk orang miskin, dan penyandang cacat. Pada saat lulus sekolah, sekitar 60% remaja memulai pendidikan kerja pada salah satu jenis pekerjaan didikan yang diakui negara ataupun sebagai pendidikan di perguruan kejuruan khusus. Sisanya lebih memasuki studi di salah satu perguruan tinggi. Dengan berbekal itulah para pemuda dapat bekerja pada industri-industri.

       Penggunaan komputer dalam kehidupan remaja jerman lebih luas. Meskipun TV masih merupakan media yang paling sering digunakan, komputer menduduki posisi teratas.

       Hampir semua remaja memiliki akses komputer di rumah (98%) dan akses internet (92%). 60% kaum muda usia 12-19 tahun memiliki komputer sendiri dan 38% memiliki internet sendiri di kamar.

       Selain komputer, para pemuda di Jerman juga gemar mendengarkan musik dan bermain internet.

       Remaja Jerman biasanya menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pada usia 16 tahun, ketika mereka memutuskan apakah akan pindah ke sekolah perdagangan, universitas, atau memasuki dunia kerja.

       SIM tidak dapat diperoleh sampai usia 18 tahun.

       Minuman beralkohol seperti bir dapat secara legal dibeli oleh remaja dari usia 16 tahun.

       Generasi muda kurang tertarik berpolitik. Banyak politisi di Jerman makin tua, sementara kaum muda kurang berminat terjun ke politik praktis.

       Menurut remaja Jerman, keluarga adalah yang terpenting saat natal. Bagi mereka pergi ke gereja tidak terlalu penting, yang terpenting adalah kebersamaan, berkumpul bersama keluarga ataupun teman .

       Jika remaja Jerman berada di kalangan mereka sendiri, mereka sering berbicara dalam bahasa gaul yang hanya jelas artinya di kalangan mereka sendiri

       Langenscheid, perusahaan penerbitan terkemuka di Jerman menetapkan “Babo” sebagai kata terpopuler remaja Jerman tahun 2013. Keputusan ini diambil setelah melalui pemilihan panjang melalui internet.

       Bahasa gaul remaja Jerman tak hanya dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lain, Internet dan kejadian-kejadian politik yang ada di media akan diserap oleh remaja dan disesuaikan secara bahasa.

       Misalnya seperti "wulffen” yang artinya menunjuk pada kesalahan mantan presiden Jerman Christian Wulff atau kata “griechen" yang berarti meminjam uang atau bangkrut.

       Berikut beberapa penjelasan istilah-istilah slang remaja Jerman.

Ø  Yolo: "You only live once”: adalah sebuah seruan untuk melakukan sesuatu tanpa telalu dipikir panjang, sesuai dengan motto: “Jangan takut kamu hanya hidup sekali“

Ø  Geiern: adalah keserakahan yang berlebihan. Kata ini merujuk pada pengemis atau orang yang rakus pada hal-hal yang gratis.

Ø  Remaja Jerman begitu menyukai makanan cepat saji. Seperti Pizza, Döner, Hamburger dan Kentang goreng sangat populer di kalangan remaja.

Ø  Yang paling banyak di gemari remaja dan menjadi makanan favorit mereka adalah Pizza dan Döner.

Pemuda Jerman Banyak memilih Internet Dibanding Seks

       Hampir satu dari lima pemuda Jerman lebih suka tanpa seks daripada tanpa Internet.

       Menurut survei majalah gaya hidup NEON 18% dari mereka yang disurvei mengatakan dorongan untuk menggunakan web lebih kuat daripada dorongan seks

       Pada warga Jerman berusia antara 18 dan 35. ”Jejaring memainkan peran penting bagi generasi internet pertama tapi ada juga kehidupan di luar World Wide Web,” kata NEON

       Kaum muda Jerman yang menganggap dirinya “Pribumi Digital” memiliki selera dan gaya hidup yang yang berbeda dari orang tua mereka.

       Sebagian besar mengatakan bahwa mereka hanya mengunjungi 10 atau lebih sedikit website dengan teratur dan sisanya secara teratur mengunjungi lebih dari 25 alamat internet

       Sesi 1

  1. Apa arti kata “Babo” sebagai bahasa gaul remaja Jerman?
  2. Apakah internet berdampak negatif bagi sosialisasi remaja di Jerman?
  3. Bagaimana hubungan antara lawan jenis di Jerman?

·         Kata “Babo” bersal dari bahasa Turki yang berarti pemimpin atau kepala.

·         Tidak, sebagaian besar remaja Jerman bermain internet saat mereka berada dalam waktu luang atau dirumah. Mereka tetap hang out bersama teman-teman dan bersosialisasi seperti biasa.

·         Karena pada umur 18th+ remaja jerman sudah keluar dari rumah dan mempunyai tempat tinggal sendiri, biasanya mereka tinggal bersama pacarnya, juga kadang beberapa memiliki anak.

       Sesi 2

  1. Bagaimana hukum untuk remaja yang membeli  bir?
  2. Apakah ada bahasa gaul di Jerman yang dipatenkan?
  3. Bagaimana dan apa saja kegiatan remaja muslim Jerman?
  4. Kenapa pemuda Jerman tidak tertarik dengan politik?
  5. Apa saja kegiatan positif remaja Jerman, dan dimana biasanya remaja Jerman nongkrong? Apakah di Jerman remajanya ada yang berkebut-kebut liar?

·         Di Jerman remaja usia 16thn sudah legal membeli bir, namun remaja di larang membeli di atas jam 10 malam.

·         Bahasa gaul tidak ada yang di patenkan dalam kamus, dan semua di terima baik oleh remaja jerman.

·         Di Berlin, ada pusat kegiatan keagamaan masyarakat muslim, pusat pendidikan Al Qur’an bagi anak-anak dan remaja melalui program Taman Pendidikan Al Qur’an, pusat pendidikan agama Islam melalui pengajian rutin mingguan dan bulanan, kegiatan selama Ramadan, pusat perpustakaan dan literatur keislaman, kajian-kajian ilmiah, sarana silaturahim untuk saling kenal-mengenal sesama warga.

·         Pemuda jerman malas ikut politik, mereka juga tidak mau terikat dengan partai atau ideologi tertentu.

·         Ada sebuah motto kehidupan yang dikatakan dalam bahasa Jerman “Aufstieg statt Ausstieg” yang kurang lebih berarti “Lebih baik naik dalam masyarakat daripada keluar darinya”, mayoritas pemuda di Jerman membentuk beberapa komunitas-komunitas. Baik itu dibidang sosial dan agama dengan tujuan untuk mempelajari budaya dan berbasis kemasyarakatan. Mereka turut aktif khususnya di bidang olahraga, pengisian waktu luang dan penyelenggaraan acara, di lingkungan sekolah, budaya atau gereja. Separuh di antara para pemuda aktif di perkumpulan, seperempat menjadi sukarelawan di organisasi kemasyarakatan besar, khususnya di gereja-gereja.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar