Minggu, 11 Oktober 2020

Buku yang Berharga

 

Haruskah saya menyebutkan hobby saya hari ini,mungkin aku akan menjawab : membaca dan menulis. Tapi kebenaranya adalah makan dan menonton TV

Dulu sebaliknya. Rak yang ada dikamar saya itu sempit dan tinggi dan sangat pas dengan jedela saya yang berlawanan dari kasur saya.

Di rak ini aku menaruh sesuatu yang lain: yaitu buku berhargaku. Dia berada di jilid yang berbeda, masing-masing untuk beberapa alas an yang sangat berharga dimata saya, terlihat terbungkus dan bertengger disana seperti di altar.

Buku-buku merupakan bagian terpenting dalam hidup saya, orang dapat mengatakan bahwa bukubuku ini merupakan teman terdekat saya. Saya menulis semuanya, kemanapun tangan saya ingin menulis. Sekitar satu jam saya berada diatas kasur dan saya tidak beranjak dari kasur sama sekali. Ketika ibu saya meminta saya untuk mengambil sampah kemudian aku ditelefon, “hanya ada di satu bab ini’’ dan aku menunggu sangat lama smpai akhirnya ia datang dan menyambar/ mengambil bukunyaa.

Tapi biasanya orang tua saya tidak membawa saya pergi, tapi memberikannya kepada saya. Meskipun mereka membaca sedikit demi sedikit, saya dibesarkan dalam suasana di mana kata-kata tertulis memiliki arti besar dan selalu memainkan peran. Banyak teman-teman saya yang mereka tulis. Melalui itu saya telah melihat kekuatan teks dari awal dan juga konsekuensi nya. Malah Kadang-kadang sampai tak terbayangkan.

Ayahku bekerja di druckerei des VEB Metallurgiehandel (toko cetak dari VEB, perdagangan metal).vervielfaltigungsmaschinen setiap jenis yang ada di jerman timur. Mengkopy mesin yang tak dapat terbayangkan. Uang  yang digunakan sedikit, tapi siapa yang memiliki akses ke mesin fotokopi bisa melemahkan sensor. Tidak ada yang memperhatikan bahwa ayah saya adalah penyelundup yang berdiri dan teks ilegal untuk teman-temannya dicetak. Itu MIKADO, majalah sastra dari bawah tanah, yang secara teratur melihat terang dunia di VEB ini. Pada akhirnya, ini tidak wajar. Suatu hari bos departemen dengan wajah serius pada ayahku -- dan mengucapkan selamat kepadanya dengan janji untuk pekerja terbaik tersebut. Karena dia begitu fasih dalam pers, dia adalah contoh yang bagus untuk orang lain.

Pernyataan anti partai atau untuk apa SED diadakan, itu bukan dari buku milik saya. Pahlawan saya adalah heinrich Heine dan dia diterima secara hukum di eropa timur. Aku mencintainya diatas segalanya (aku sangat mengagguminya). Liriknya sangat mengena seperti fiksi (khayalan). Lelocon dan ketajaman yang ditonjolkan membuatku sangat menyukainya. Terkadang aku merasa kita mempunyai kemiripan. Salah satunya adalah buku saya yaitu Jugendstil-ausgabe vom buch der lieder.

Buku original dari tahun 1903, aku menyukainya bukan karena buku itu sudah tua, tetapi karena tulisan heine yang romantik.

Setiap kali diperlukan, sekolah memberikan mata kuliah untuk membuat puisi dan saya langsung berfikiran ke Heinrich Heine. Tentang dia sperti tidak cukup untuk menceritakan nya. Hanya pada saat tertentu aku akan membacakan nya. Kelas 11 kami harus menulis surat untuknya. Pada saat itu ia menyatakan pendapat bahwa dengan aturan kaum proletar (kaum buruh) dass mit der Herrschaft des Proletariats auch das ende der schonheit anbrache und auf rosenbeete kartoffeln gepflanzt wurden. Aku berpendapat bahwa itu benar, tetapi guruku ingin kalau kita memberikan sejarah yang benar tentang borjuis Dokter Heine. Dan itu sangat lancang. Saya merasa terhina. Namun demikian, aku menyembah, aku ingin mendengarnya, mengambil satu dan diasingkan surat itu ke laci terendah meja. Itu sangat memalukan bagi saya. Saya merasa malu kepada diri saya sendiri dan kepada kematian.

Tahun berlalu dan aku mengunjungi tempat terkenal di jerman timur. Sangat lama aku tak berkunjung kesana dan buku kesayanganku entah ada dimana sekarang. Aku juga sudah hampir melupakan Heine, karena menurutku Heine sudah tidak terlalu penting.

Ibuku bekerja di perpustakaan terkenal. Dan kebetulan aku pergi ke dapur bersamanya dan berbincang bincang. Kami mengobrol sedikit tentang sastra.

Dan dimalam selanjutnya dia sedang prepare (packen) diatas meja dan berkata “saya membawakn mereka sesuatu,dan itu sudah kami pilih yang terbaik dan aku berharap bahwa mereka akan menyukainya”

Aku tertawa dan berterimakasih. Didalam prepare terlihat buku tebal berwarna abuabu. Seorang wanita pucat dengan sayap dan mawar dirambutnya, bermain kecapi dan termenung. Dan dibawah buku ada penulisnya. Yaitu Heine. itu adalah salah satu jilid edisi lengkap 1899. Aku tak bisa berkata-kata. Bulu kuduk saya merinding sampai tulang belakang. Halo heinrich saya mengambil buku itu di tangan saya dan membukanya. 2036 halaman. Kertas tipis itu menguning dan hampir tidak bisa terbaca tulisanya.. itu heinrich heine, heinrich heineku. menjadi yang pertama akan, tawa akan keras tentang surat bodoh tertawa. Aku mengambil buku itu dan memberinya ciuman keras

 

Musik ayahku

Ayah keduaku muncul saat ulangtahunku yang ke 11. Disuatu malam ia berada di dapur. Menyihirnya dengan uang dan mencium ibukku. Malam berikutnya ia mengambil kopernya dan terbang bersama kami.

Dia sangat muda, berjenggot dan mempunyai rambut panjang dan sembrono. Dia suka music irlandia dan Neil Young. Ketika ia sangat mabuk, dia mengambil jaketnya dan memutuskan untuk beremigrasi ke Irlandia. kita hanya harus menghentikanya dan menyadarkannya. Ibu saya selalu memacing dia dengan ancaman dan rayuan di apartemen. Terkadang ibu harus membujuknya untuk tidak sampai kejalan raya. Itu melanggar seni.

Semenjak ayaku tinggal bersama kami, hidup juga kami bersama neil young. Di tujuh tahun pertama aku mulai menyukai musik keras. Alte Maenner- rock n’ roll. tujuh tahun berikutnya saya sudah terbiasa untuk itu, dikelilingi terus oleh Neil Young, saat ulangtahun, paskah, natal dan aku mulai memahaminya,

Dan tujuh tahun terakhir aku sudah benar-benar mempelajarinya. Aku selalu mendengarkan CD nya. Ketika aku mendengar Neil Young Seolah olah musik dan saya menjadi satu dan perasaan hangat menyelimuti. Neil Young, dia adalah ayah saya dan dengan nya saya merasa nyaman dirumah.

musik telah menjadi media penting di Jerman Timur, begitu juga dengan literatur, itu tidak mungkin untuk menjauhkan keduanya. Buku yang tidak dicetak dan di impor tetapi juga dicegah tetapi sayangkan tak terkendali karena ether. Mereka makan melalui udara (diudara). Diawal, ketika ada orang bersenandung sebuah lagu, kemudian beberapa pendengar yang berbakat bisa menuliskan catatan sudah terlambat. Lagu yang tersisa di stasiun radio barat sudah seperti debu halus di komunitas DDR. Akustik kokain furs volk,stardust sosialis, semua orang mengetahiu sejarah DDR: pasar gelap, yang dipalsukan dengan musik kuningan Bohemian, kaset tidak wajar dan disalin, bravo-poster, yang biaya magang gaji setengah, dll .. musik berdiri untuk harapan

setiap hit, mempunyai arti bebas, yaitu jantung dari ossis protes lagu. Semakin malam, semakin khusuk dinyanyikan. Bahkan lebih dangkal (mungkin protes oasisnya)  dari Glitzerpop delapan puluhan yang memberontak dan member kekuatan untuk tahun 60an dan 70an. Bob Dylan tidak pernah menyadari tentang hal itu, apa arti memiliki konsernya pada tahun 1987 di timur berlin. dan masih kurang apakah dia pernah mengerti bagaimana diam itu mengecewakan.karena itu banyak yang menjadikan punk sebagai musik yang menjengkelkan. Mungkin itu juga untuk dia(bob Dylan). Untuk semua orang yang melihat tuhan tetapi berlalu tanpa menghargai adatnya.

Sangat berbeda dengan Neil Young. Dia tidak pernah membuat konser di DDR. Ia tidak bisa menyinggung ayahku. Cintanya pada ayahku sudah hilang.

Lebih dari tujuh tahun Neil Young bermain di Berliner Waldbuhne. itu adalah kesempatan pertama untuk melihat dia hidup. Ibu saya pergi dengan setia menemani Neil Young. mereka ingin berbagi malam penting ini dengan ayah saya. neil Young tidak peduli. oleh semua teman-teman yang mungkin dari orang tua. ketika saya menyadari bahwa konser ini merosot menjadi piknik keluarga, saya memutuskan juga untuk membawa kartu untuk saya.

Kami tiba terlambat dan tidak menemukan tempat teratas. Waldbuehne mengguncang dan bersenandung semua yang berbau apapun, dan malam pertengahan musim panas berdesir ringan. tidak berteriak, tidak ada kerusuhan dan damai terjadi. Semuanya sangat lucu. Bermacam-macam anggapan dari public membuat saya terkesan keras. Celana jogging disamping professor filsafat perempuan maupun anak-anak kulit, penyewa selain sekolah. Ia pergi melalui semua lapisan dan melalui semua generasi.

Banyak anggota keluarga, seperti kita, datang bersama-sama. Jelas, saya tidak pernah disiksa oleh Neil Young  selama aku hidup bersamanya dan jelas aku tidak menyerah di akhir.

Ayahku duduk diam disana dan melihat melalui teropong diatas panggung. Dia tergagap dan berkata “disni, melalui ini kita bisa melihat” saya melihat orang besar seperti penbang kayu berpakaian kemeja dengan membawa gitar dan harmonica. Mata ayahku sangat berseri seri, saya melihat bahwa seluruh kehidupan disana. Ideal kebebasan, kemerdekaan. Dan neil yong melihat itu seperti Harley Davison balapan di Route 66 .

Ketika ayah saya sedang trained, gurunya bertanya tentang pekerjaan nya, melihat mata biru ungu dari gurunya dan menjawab “pensiunan” pernyataan itu lebih dari cukup disatu sisi dan sangat keras kepala disisi lain. Pada ahirnya harmonis dari permainan ini adalah yang terbaik. Ayah saya membenci stress, itu sangat tidak penting untuk dirasakan dan dia membuat dirinya mudah. Ia berjalan di jalur yang menyimpang oleh aturan tetapi ia langsung ketujuan. perseteruan keluarga hanya ada ketika a tidak cocok dengan ibu saya. untungnya itu adalah kompromi siap dan ia membutuhkan kedamaian. Sebuah tanah yang baik untuk rute menengah.

 

Permasalahan bahwa lagu rock tidak diijinkan di DDR, padalah Claudia sangat menyukainya karena dia mempunyai ayah seperti Neil Young. Ia terpengaruh oleh aliran musik dari ayahnya. Dan ia selalu menemukan kedamaian saat lagu lagu itu diputar

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar