Sabtu, 10 Oktober 2020

BULETIN LENA TAK PULANG UKM TEATER HAMPA INDONESIA

 

Bahagia Bro?

Begitulah hal yang saya pikirkan saat menghayati alur cerita dari Lena Tak Pulang. Satu dari banyak hal yang tersirat dalam pementasan tersebut, mencari kebahagiaan sampai tak pulang kerumah dan tak berkabar. Maka kebahagiaan apa yang sedang Lena cari? Apakah ia bertindak seperti itu karena ingin diperhatikan atau memang Lena sedang mencari arti kebahagiaan.

Asumsi – asumsi ambigu dalam pementasan ini sangat menarik menurut saya, karena dalam dunia nyata pun, pasti banyak yang mencari kebahagiaan dengan cara nya masing – masing.

Dalam pementasan tersebut di siratkan bahwa harta lah yang disalahkan atas menghilangnya kebahagiaan hidup seseorang. Bahwa kasih sayang lah yang seharusnya menggenggam erat kebahagiaan dan bahwa waktu lah yang menjadi karma atas perginya kebahagiaan seseorang. Masih banyak hal lainnya yang membuat saya berimajinasi tinggi tentang Naskah Lena Tak Pulang yang di garap oleh ahmad Misdad ini.

Menurut saya Pentas Produksi yang di selenggarakan oleh UKM Teater Hampa Indonesia Universitas Negeri Malang ini juga sangat unik. Dengan membuat konsep tenpat duduk penonton seperti di Bioskop, mengesankan bahwa tidak akan ada penonton yang terhalang menyaksikan pementasan ini, membuat penonton bahagia dengan konsep baru yang memperioritaskannya.

Bahagia ta Bro di perioritaskan?

Bahagia ta Bro berimajinasi dengan Pentas Produksinya?

Jangan bertanya – Tanya tentang definisi bahagia, ini bukan skripsi yang  harus berlandaskan teori yang kuat. Karena bahagia itu dirasakan oleh jiwa bukan didefinisikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar